Mau Tau? Inilah Modal Usaha Konveksi & Rinciannya

Modal usaha konveksi - Bagi Anda yang sedang berpikir mau usaha apa? Mungkin Anda bisa mencoba bisnis konveksi, ditengah sulitnya mencari pekerjaan, ada berbagai macam usaha yang bisa Anda coba agar Anda keluar dari zona pengangguran. Pengangguran yang menurut penulis adalah masa sulit karena tidak ada penghasilan sama sekali, membuat kita harus kreatif agar bisa mendapatkan penghasilan.

Memang banyak peluang bisnis lain yang terbuka untuk Anda saat ini, namun pada kesempatan kali ini, penulis akan membagikan informasi tentang usaha konveksi, untuk tahap awal yang bisa Anda lakukan adalah membuka bisnis konveksi skala rumahan karena modal yang relatif kecil namun memiliki keuntungan yang cukup menjanjikan. Termasuk kami sebagai konveksi bekasi yang memulai sebagai bisnis rumahan.

Menganalisa Peluang Bisnis Konveksi

Konveksi yang perlu Anda ketahui memiliki berbagai macam konveksi, misalnya adalah konveksi pakaian, konveksi jaket, konveksi kaos kaki, kaos distro sampai gamis atau hijab. Anda bisa memperkerjakan saudara atau kerabat Anda sebagai karyawan atau operator jahit bisnis konveksi rumahan Anda.

Sedangkan untuk pabrik garmen yang mampu memproduksi dalam jumlah besar dapat Anda jumpai di daerah perkotaan, dan jumlah pekerja yang sampai ribuan orang, untuk omset tentu saja jauh lebih besar dari Anda yang baru merintis bisnis konveksi rumahan nantinya. Bagi pabrik garmen para pekerja atau karyawan diambil dari lulusan SMA dari sekitar pabrik itu berdiri dan merupakan lulusan baru dan tentunya diutamakan yang memiliki skill menjahit.

Meskipun demikian bisnis konveksi skala rumahan juga memiliki prospek bisnis yang sangat bagus & menarik, berdasarkan pengalaman para pelaku bisnis konveksi mereka mampu meraih keuntungan sampai puluhan juta rupiah, perlu Anda ketahui pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia yakni sandang, papan & pangan, sehingga wajar saja produk pakaian selalu laris manis apalagi menjelang hari raya idul fitri.

Cara memulai bisnis usaha konveksi 

Cara memulai usaha konveksi yang dimaksud penulis adalah skala rumahan, memulai bisnis ini relatif mudah & murah. Namun Anda juga harus memiliki skill menjahit sebagai modal utama membuka bisnis ini, dan tak kalah penting adalah harus memiliki mesin obras & mesin jahit. Berikut adalah tahapan memulai bisnis konveksi yang wajib Anda ketahui :

1. Planing bisnis (Perencanaan)

Setiap bisnis yang akan dijalani tentu saja membutuhkan sebuah perencanaan usaha yang baik biasa disebut dengan istilah business plan. Ada pepatah yang berbunyi seperti ini "Barang siapa yang tidak merencanakan bisnisnya maka sama saja ia merencanakan untuk gagal".

Berdasarkan pengalaman sumber, rencana bisnis konveksi harus dirinci dengan teliti, mulai dari mendapatkan sumber modal, belanja peralatan konveksi sampai mendapatkan pekerja terbaik & profesional, selain itu poin penting lainnya adalah belanja bahan baku, membuat desain baju yang menarik & kekinian, proses pembuatan pakaian, proses pengemasan, bagaimana cara menjual produk, analisa pesain, melihat untung & rugi dalam bisnisnya rutin baik harian sampai bulanan, cara mempromosikan produk, bagaimana cara memecahkan masalah dan faktor lain seperti menentukan jenis usaha konveksi yang cocok sesuai dengan sumber yang dimiliki.

2. Memiliki Modal

Setalah tahap perencanaan beres, tahap selanjutnya adalah bagaimana mendapatkan modal untuk bisnis konveksi Anda. Ada berbagai cara bagaimana memperoleh dana sebagai modal usaha konveksi diantarnya adalah :

1, Pinjaman dari bank

2. Pinjaman dari investor & masyarakat umum

3. Pinjaman dari teman & sahabat

4. Dana hibah gratis dari pemerintah

5. Menjual aset berharga misalnya adalah emas, kendaraan motor, tanah dan lain-lain

6. Pinjaman dari teman atau sahabat

7. Tabungan atau deposito milik sendiri

Khusus untuk mendapatkan modal dari bank, sebaiknya lengkapi dengan proposal usaha konveksi Anda. Anda dapat membuat proposal tersebut dengan melihat contoh proposal usaha konveksi yang ada di internet atau google. Dalam membuat proposal jangan lupa untuk menjelaskan latar belakang masalah, prospek bisnis konveksi Anda, rincian keuntungan, sistem bagi hasil secara rumahan dan lain-lain.

3. Membeli peralatan produksi / Konveksi

Setelah mendapatkan modal untuk usaha atau bisnis konveksi, langkah selanjutnya adalah membeli perlengkapan & peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis konveksi, peralatan yang dibutuhkan diantaranya adalah mesin jahit, mesin obras, meteran, gunting sedangkan untuk material adalah resleting, benang dan lain-lain. Anda bisa membeli perlengkapan jahit tersebut di toko jahit skala menengah atau besar yang dekat dengan kota atau domisili Anda, untuk mesin jahit yang bagus adalah merk Juki.

3. Merekrut karyawan

Tahap selanjutnya yang tidak kalah penting adalah merekrut karyawan, ada berbagai banyak cara yang bisa Anda tempuh untuk mendapatkan karyawan sesuai dengan spesifikasi yang Anda butuhkan. Misalnya saja dengan memasang iklan loker (lowongan kerja) di koran, website orang lain, pamflet, brosur atau memasang pengunguman di depan rumah yang banyak dilalui lalu lalang kendaraan.

4. Membuat desain pakaian

Setelah poin 3 diatas, poin selanjutnya adalah membuat desain pakaian yang sedang digemari oleh banyak orang pada saat itu juga, lagi ngetrend atau laris manis. Dengan meneliti desain pakaian yang sedang digemari maka baju yang akan Anda pasarkan sudah memiliki pasar sendiri sehingga pakaian yang akan Anda jual akan laris manis.

Jika pakaian yang Anda pasarkan laris maka, tidak akan ada stok menumpuk di gudang, disarankan untuk memberikan harga yang terjangkau namun juga jangan terlalu murah yang membuat mendapatkan keuntungan yang sedikit, tapi juga jangan terlalu mahal. Pastikan masalah harga ini dibuat lebih murah sedikit dari kompetitor.

5. Belanja bahan pakaian

Setelah membuat pakaian dengan desain sendiri, proses selanjutnya adalah Anda bisa langsung membeli bahan yang akan digunakan untuk membuat pakaian. Pastikan bahwa bahan pakaian yang akan dipakai sesuai dengan target yang Anda bidik serta sesuai dengan desain & model baju. Potonglah bahan berdasarkan desain yang telah ditentukan, sedangkan untuk proses jahit pakaian masal dikerjakan oleh keryawan jahit Anda.

6. Pengepakan / Packing

Setelah pakaian selesai dibuat, proses selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah packing, Anda harus membuat label & ukurannya, setelah itu setrika pakaian terlebih dahulu agar rapi, packing pakaian tersebut ke dalam plastik yang transparan. Buat packing semenarik mungkin baik dari segi label atau kemasannya karena akan membuat konsumen terhadap produk Anda.

7. Penjualan

Untuk sistem penjualannya, Anda bisa menggunakan sistem online maupun offline, pasarkan pakaian Anda di toko fisik yang memiliki lokasi yang strategis. Sedangkan untuk online, Anda bisa menjualnya di website toko online berbayar agar terlihat profesional & dapat dipercaya. Selain itu Anda juga bisa menjualnya di tokopedia, bukalapak, shopee atau lazada. Anda juga memasarkannya via facebook, twitter atau instagram sampai google adwords.

Penulis rasa memasarkan produk pakaian Anda di Internet sangatlah mudah & murah, asalkan mau berusaha & belajar. Anda juga mempromosikan produk Anda dengan membuka program dropship atau reseller.

Cara lain yang dapat Anda lakukan agar dapat menjual pakaian atau produk konveksi Anda dengan mudah adalah menjualnya ke orang terdekat seperti, teman, sahabat, keluarga, tetangga atau teman kerja. Selain itu Anda juga bisa ikut pameran, bazaar, membagikan brosur atau kartu nama, memasang iklan di media cetak atau elektronik baik lokal (daerah) sampai nasional.

Berikut biaya modal usaha konveksi beserta keuntungannya

Disini Anda akan mendapatkan jawaban berapa modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka usaha konveksi rumahan skala kecil. Berikut adalah rinciannya.

A. Biaya investasi

Investasi yang dimaksud adalah untuk membeli peralatan & perlengkapan usaha yang meliputi :

a. Mesin obras seharga Rp 6 juta

b. Mesin jahit harga Rp 2 juta

c. Mesin rantai harga Rp 5 juta

d. Mesin Overdeck harga Rp 15 juta

e. Mesin Steam harga Rp 1 juta

f. Mesin potong seharga Rp 1 juta

g. Meja potong Rp 500 ribu

h. Biaya peralatan listrik harga Rp 500 ribu

Maka, total estimasi modal usaha yang diperlukan pertama kali adalah Rp 32 juta

B. Biaya Operasional

1. Gaji Karyawan

Untuk tahap awal membuka bisnis ini, Anda bisa memperkerjakan sedikit karyawan sebanyak 7 orang tukang sablon, 9 karyawan tukang jahit, 1 orang untuk pengguntingan dan 4 orang lainnya sebagai finishing.

2. Beli bahan pakaian Rp 3 juta

3. Biaya telepon dan listrik bulanan Rp 500 ribu

4. Biaya Transport Rp 200 ribu

5. Biaya lain-lain, tak terduga Rp 300 ribu

Keuntungan usaha konveksi skala rumahan 

Jika dalah sehari usaha konveksi Anda memiliki omset 1 jt, maka omset per bulan bisnis Anda adalah 30 jt, untuk keuntungannya adalah 30%

30 jt x 30 % = 9 juta. Keuntungan 9 Jt dikurangi biaya operasional 4 jt = 5 jt.

Lihat video menarik berikut :

Agar penjualan meningkat, Anda harus memperhatikan masalah pelayanan meliputi, pengiriman yang tepat waktu, ramah, menyenangkan, memberikan harga yang murah, menerima jasa pengiriman gratis dan lain-lain. Selain itu Anda juga harus bermitra dengan toko pakaian serta distributor pakaian, selain itu Anda juga bisa membentuk keagenan atau waralaba di berbagai lokasi di Indonesia, selain itu Anda juga membuat program reseller atau dropshipper.

Demikian informasi tentang modal usaha konveksi semoga bermanfaat, jika Anda membutuhkan jasa konveksi berkualitas, seragamku.co.id siap membantu Anda. Untuk informasi selengkapnya silahkan hubungi kami.

Hubungi kami

Telp/Phone : 0812-1106-9194

Office :  Jl. Wr. Supratman No.57-58, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat 17155

Email : sales@seragamku.co.id

Website : seragamku.co.id

Salam sukses – www.seragamku.co.id